Saturday, 19 September 2015

Tambah Penghasilan Petani dengan Sistem Mina Padi Udang Galah

Mina Padi Udang Galah, nama ini mungkin terasa asing bagi para pembaca atau para peternak ikan. Bagaimana tidak, udang galah yang saat ini biasa kita jumpai di tambak-tambak pesisir pantai. Kini dapat dipelihara di sawah. Lalu bagaimanakah keuntungan dari mina padi udang galah???. Nah sistem inilah yang saat ini sedang di uji coba di Sleman. Kabupaten yang terletak di Provinsi DIY ini sedang mengembangkan teknik budidaya udang galah di lahan sawah / petani. Baru-baru ini Dinas perikanan kabupaten Sleman bekerja sama dengan dinas perikanan Provinsi DIY melakukan uji coba di wilayah Kelor Purwobinangun Pakem Sleman. Dipilihnya wilayah ini tentu bukan tanpa alasan, selain karena wilayah ini masih termasuk lahan hijau, di pakem ini, sistem irigasi air juga baik. Sehingga sangat cocok untuk karakteristik udang yang suka dengan air mengalir.

Teknik dari mina padi udang galah hampir mirip dengan teknik mina padi pada umumnya. Yaitu sawah yang ditanami padi, diberikan bibit ikan nila / udang galah. Kedalaman kolamnya pun bervariasi, ada yang hanya dipinggir, namun juga ada yang sengaja dibuat kolam ditengah tanaman padi. Dengan hal ini maka padi akan tumbuh dengan baik, karena gulma akan dimakan oleh ikan yang lalu-lalang diantara tanaman padi tersebut. Sehingga secara sistematis, petani akan mendapatkan 2 keuntungan. Yaitu panen padi dan panen ikan. 

Nah disini kami akan berbagi tentang Cara Menambah Penghasilan Petani dengan Sistem Mina Padi Udang Galah.

TUJUAN
Tujuan dari dilakukannya mina padi udang galah diantaranya adalah :
  1. Untuk meningkatkan produktivitas sawah. Hal ini karena tanaman dan ikan menjadi simbiosis mutualisme, dimana gulma / rumput2 disekitar tanaman padi akan dimakan oleh ikan. Sehingga tanaman akan lebih cepat pertumbuhannya, begitu juga dengan ikan tidak akan kelaparan. Dengan catatan ketersediaan air minimal 10-20cm sehingga ikan dapat  berenang kesana kemari.
  2. Untuk meningkatkan pendapatan petani. Seperti yang telah kita singgung diatas, dengan sistem mina padi udang galah, petani akan memperoleh panen berupa ikan dan padi.
  3. Meningkatkan gizi makanan bagi masyarakat. Udang galah di kenal memiliki kandungan protein dan gizi yang tinggi. Dengan berbudidaya mina padi udang galah maka ketersediaan udang galah akan selalu ada di pasaran, sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan stok.
BENIH PADI
Dalam memilih benih padi yang digunakan untuk mina padi udang galah pun tidak boleh sembarangan, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih benih padi untuk mina padi udang galah adalah :
  1. Berdaya hasil tinggi dan tahan hama
  2. Tahan genangan dan tahan rebah
  3. Daya adaptasi baik
BENIH UDANG GALAH
  1. Benih udang galah yang akan ditebar disarankan sekurang-kurangnya sudah berukuran tokolan-2.
  2. Benur harus dalam kondisi sehat dan berasal dari induk yang baik. Agar lebih yakin bahwa benur tersebut berkualitas, usahakan benur hendaknya berasal dari panti yang sudah dikenal mempunyai reputasi yang baik.
  3. Ciri-ciri benih bermutu antara lain :
  • Murni monospecies
  • Sama umur dan ukuran
  • Tidak cacat fisik / kelainan bentuk
  • Bereaksi cepat terhadap rangsangan cahaya dan bergerak aktif
  • Bebas dari penyakit seperti jamur, parasit, bakteri dan virus
  • Cepat tumbuh

Nah demikianlah cara-cara tahap awal dalam sistem mina padi udang galah untuk menambah penghasilan petani. Nantikan postingan kami selanjutnya tentang Cara Teknis Pemeliharaan Mina Padi Udang Galah.

No comments:

Post a Comment